Selasa, 24 April 2012

IPS

PEKERJAAN
A.Jenis-Jenis Pekerjaan
    Jenis pekerjaan ada bermacam-macam. Ada pekerjaan yang menghasilkan barang dan ada juga pekerjaan yang menghasilkan jasa. Semua pekerjaan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh penghasilan. Berikut adalah contoh pekerjaan yang menghasilkan barang dan jasa.
    Ayah Medi bekerja di kantor perusahaan percetakan. Perusahaan tersebut melayani jasa cetak undangan, kalender, buku nota, buku bacaan, dan majalah. Ibu Marni membuka warung makan di pinggir jalan. Warung tersebut menyediakan aneka makanan. Ada nasi sayur, nasi soto, serta berbagai makanan dan minuman lainnya.

B.Semangat Kerja
1. Alasan Orang Harus Bekerja

Setiap orang mempunyai kebutuhan. Kebutuhan dapat terpenuhi apabila kita mempunyai penghasilan. Untuk mendapatkan penghasilan setiap orang harus bekerja. Penghasilan dapat berupa uang yang dapat digunakan untuk membeli berbagai barang dan jasa yang diperlukan.

2. Pentingnya Semangat dalam Bekerja
Orang harus mempunyai semangat dalam melakukan setiap pekerjaan. Semangat kerja yang tinggi akan mendapatkan hasil yang maksimal. Semangat kerja yang tinggi juga dapat meningkatkan prestasi. Prestasi kerja yang tinggi akan mendatangkan upah yang tinggi pula. Kesungguhan dan semangat kerja harus selalu kita jaga dan pelihara

 JUAL BELI
Macam-Macam Tempat Kegiatan Jual Beli
a. Warung
b. Toko
c. Pasar
d. Supermarket

 

UANG
A. Sejarah Uang
     Pada zaman dahulu, manusia hanya cukup mengandalkan hasil dari alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalkan untuk makan, maka manusia berburu atau mencari buah di hutan. Namun, hal tersebut dirasakan manusia belum cukup. Manusia kemudian menetap dan mulai bercocok tanam dan berternak. Manusia mulai menghasilkan makanannya sendiri. Walaupun telah bercocok tanam dan berternak, manusia masih belum dapat memuaskan kebutuhannya. Manusia membutuhkan barang-barang lain yang tidak ia miliki.
     Selanjutnya lahirlah sistem barter. Sistem ini muncul sebagai usaha untuk saling memenuhi dan melengkapi kebutuhan hidup. Sistem barter merupakan sistem tukar menukar barang. Sistem barter ini cukup lama digunakan masyarakat. Walaupun demikian, sistem ini pun mulai ditinggalkan. Salah satu sebabnya karena dianggap tidak praktis. Lalu berkembanglah sistem jual beli. Masyarakat mulai mengenal tata cara jual beli. Caranya hampir mirip dengan barter.

B. Jenis Uang
1. Uang Kertas
     Dinamakan uang kertas karena terbuat dari kertas. Namun, bahannya bukan kertas biasa. Kertas yang digunakan adalah kertas khusus. Kertas jenis ini diproduksi terbatas. Hanya untuk tujuan tertentu. Ciri kertas khusus tersebut antara lain tidak mudah sobek.
    Ciri uang kertas yang asli antara lain:
a. memiliki benang pengaman
b. terdapat tanda air
c. permukaannya terasa kasar

2. Uang Logam
    Selain uang kertas, ada pula yang disebut uang logam. Dinamakan uang logam karena terbuat dari bahan logam. Biasanya merupakan campuran dua bahan logam atau lebih. Misalnya campuran antara bahan kuningan dan besi.
    Uang logam pun memiliki ciri tersendiri. Ciri tersebut ada yang berupa ciri khusus. Ada pula yang berupa ciri umum. Berdasarkan ciri khususnya, maka ada dua jenis uang logam. Pengelompokan tersebut di dasarkan atas bahan yang digunakan.
    Pertama, adalah jenis yang menggunakan campuran logam kuningan. Uang logam jenis ini memiliki nominal 100 dan 500 rupiah.
Cirinya antara lain:
a. Warna uang logam adalah kuning keemasan.
b. bagian tepian atau sisinya bergerigi.
    Kedua, adalah jenis yang menggunakan campuran logam timah. Uang logam jenis ini memiliki nominal 25, 50, 100, dan 500 rupiah. Cirinya antara lain:
a. Warna uang logam adalah keperak-perakan.
b. Bagian tepian atau sisinya polos.
c. Beratnya lebih ringan dibandingkan dengan yang berbahan kuningan.

Senin, 23 April 2012

IPA

GERAK BENDA
A. Macam-macam Gerak Benda
1. Gerak Benda Menggelinding
Lemparkanlah sebuah bola di lantai yang datar. Ketika kita lemparkan bola bergerak menjauhi kita. Gerak bola pada lantai tersebut dinakaman menggelinding.
2. Gerak Benda Berputar
Berputar hampir sama dengan menggelinding. Namun pada gerak berputar, benda yang bergerak tetap berada pada porosnya. Poros tersebut berfungsi sebagai sumbu gerak.Contoh gerak berputar lainnya adalah gerak kincir air, kipas angin, baling-baling kapal, gerak roda mobil, dan gerak bola bumi.
3. Gerak Benda Memantul
Sediakanlah sebuah bola basket, bola kasti, atau bola karet lainnya. Bantingkanlah benda-benda tersebut ke lantai, ke dinding, atau pada batang pohon. Apa yang terjadi saat bola karet kamu banting? Bola akan menabrak benda keras di depannya lalu kembali ke arahmu. Gerak benda semacam itu dinamakan memantul.
4. Gerak Benda Mengalir
Salah satu benda yang mempunyai sifat dapat mengalir adalah benda cair. Benda cair mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah. Contoh, saat menuang air dari teko, air mengalir dari atas ke bawah. Contoh lainnya, air sungai mengalir dari bukit ke lembah. Air hujan dari atap mengalir ke bawah melalui talang, atau air ledeng mengalir dari PDAM ke rumah.
5. Gerak Benda Jatuh
Benda dapat bergerak jatuh apabila terdapat perbedaan ketinggian. Contohnya, sebuah pesawat terbang jatuh dari ketinggian 10.000 kaki. Seorang penerjun melompat dari helikopter. Gerak jatuh terjadi juga pada benda lain. Pensil jatuh dari atas meja, buah mangga jatuh dari pohonnya, cicak jatuh dari dinding.

B. Hal-hal yang Mempengaruhi Gerak Benda
1. Bentuk Benda
2. Berat Ringan Benda
3. Permukaan Benda

PENGARUH ENERGI DALAM KEHIDUPAN
A. Pengaruh Energi dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Pengaruh Energi Panas
    Sumber energi panas yang terbesar adalah matahari. Matahari terbit setiap hari. Energi matahari sangat bermanfaat bagi manusia. Cahaya matahari mene rangi alam semesta, sedangkan panasnya dapat mengeringkan pakaian, mengeringkan padi, dan memanaskan tubuh kita.
    Energi panas mempengaruhi aktivitas manusia. Misalnya, saat pagi hari orang senang berjemur. Panas matahari pagi mengandung sinar ultraviolet yang bermanfaat bagi pertumbuhan tulang. Oleh karena itu, berjemur di pagi hari menyehatkan. Sebaliknya, saat tengah hari orang berusaha menghindari panas matahari. Alasannya, panas matahari saat tengah hari bersifat merusak. Energi panas juga timbul dalam peralatan listrik, misalnya oven, dispenser, dan solder listrik. Pada peralatan tersebut listrik diubah menjadi panas.
2. Pengaruh Energi Gerak
    Dengan ditemukannya berbagai mesin penggerak, aktivitas manusia dapat lebih meningkat.Beberapa contoh benda yang bergerak yaitu mobil, motor, mesin jahit, generator, dan traktor. Mobil dan motor berguna sebagai alat transportasi. Bahkan dengan alat transportasi manusia sudah dapat menjelajah ruang angkasa, yakni dengan pesawat ulang alik.Mesin jahit mempercepat tukang jahit saat membuat pakaian. Generator saat bergerak menghasilkan listrik, sedangkan traktor berguna meringankan kerja petani.
3. Pengaruh Energi Bunyi
    Bunyi termasuk bentuk energi. Bunyi dihasilkan oleh getaran sumber bunyi. Bunyi ada yang teratur, ada pula yang tidak teratur. Bunyi yang teratur, dinamakan nada, misalnya nada-nada alunan musik. Alunan musik dapat menghibur hati kita. Sebalinya, nada yang tidak teratur, dapat mengganggu suasana, seperti bunyi piring pecah, bunyi klakson, bunyi raungan kendaraan. Ada juga bunyi yang dapat merusak, misalnya bunyi jet dan bunyi bom.

PKn

HARGA DIRI
A. Pengertian Harga Diri
     Harga diri dapat diartikan sebagai nilai diri atau kehormatan diri seseorang yang menyangkut kepribadiannya. Harga diri seseorang bergantung pada kepribadian orang itu sendiri. Orang yang mempunyai kepribadian yang baik, harga dirinya juga akan baik. Sebaliknya, orang yang kepribadiannya buruk, harga dirinya akan rendah. Orang yang harga dirinya baik akan dihormati orang lain. Orang yang harga dirinya buruk akan dilecehkan orang lain.

B. Pentingnya Harga Diri
     Harga diri sangat penting bagi setiap orang. Orang yang mempunyai harga diri akan mempunyai rasa percaya diri juga. Harga diri seseorang akan memberikan semangat dalam melakukan kegiatan.
     Harga diri akan membuat kita lebih mencintai diri sendiri bagaimana pun keadaan kita. Setiap orang pasti mempunyai kelemahan dan kelebihan. Kita tidak perlu khawatir dengan kelemahan-kelemahan yang ada. Namun, kita harus tetap bersyukur karena Tuhan memberikan kelebihan-kelebihan kepada kita. Kita tidak boleh membenci diri kita. Sebaliknya, kita harus mencintai dan mengembangkan diri kita dengan baik.
     Harga diri akan mendorong kita melakukan hal-hal yang baik. Kalau kita melihat diri kita sebagai orang yang baik, kita dituntut untuk melakukan hal-hal yang baik pula. Dengan demikian kita akan suka menghargai orang lain, membantu orang lain, dan melakukan perbuatan baik yang lain. Namun, kalau kita melihat diri kita sebagai anak yang nakal, kita akan terdorong melakukan hal-hal yang tidak baik. Misalnya, kita suka berkelahi, mencuri, dan mengganggu orang lain.

C. Bentuk-bentuk Harga Diri
     1. Menghargai Diri Sendiri
Setiap manusia diciptakan oleh Tuhan secara unik, berbeda satu dengan yang lain. Begitu pula, tidak semua manusia mempunyai bakat, kemampuan, dan kesenangan yang sama. Kita harus merasa bangga dengan diri kita. Apalagi jika kita memiliki banyak kelebihan.
     2. Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri
Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tidak ada manusia yang sempurna. Ada yang pandai pelajaran matematika, tetapi tidak terampil berolah raga. Ada yang nilai mata pelajarannya tidak baik, tetapi sangat pandai menyanyi. Kelebihan biasanya berupa bakat-bakat yang ada pada diri kita. Bakat ini akan dapat berkembang dengan baik jika disertai belajar dengan tekun dan terus berlatih.
     3. Menerima Keadaan Diri Apa Adanya
Segala sesuatu yang ada dalam diri kita merupakan karunia Tuhan. Kita tidak boleh sombong karena kelebihan-kelebihan kita. Kita juga tidak boleh rendah diri akibat kelemahan-kelemahan kita. Kita harus menerima diri kita apa adanya.
Segala kelebihan dan kekurangan harus kita syukuri sebagai anugerah Tuhan. Sebagai manusia yang tidak sempurna, kita harus berani mengakui kekurangan diri kita. Kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih berkekurangan daripada kita.
     4. Usaha dalam Mengembangkan Kelebihan
Kelebihan dan kekurangan setiap orang berbeda-beda. Kelebihan diri dikembangkan dengan cara giat belajar dan berlatih. Di samping itu, setiap usaha harus disertai dengan doa kepada Tuhan.

D. Perilaku yang Mencerminkan Harga Diri
     Perilaku yang baik harus dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Kalau kita berperilaku baik di sekolah, teman-teman dan guru akan senang kepada kita. Kalau kita terbiasa berperilaku baik dalam keluarga, kita akan disenangi oleh orang tua dan saudara. Kalau kita berperilaku baik di masyarakat, kita akan dihargai oleh warga masyarakat. Perilaku yang baik mencerminkan harga diri kita di hadapan Tuhan dan sesama.